Samsung kembali mempertegas dominasinya di pasar ponsel layar lipat melalui peluncuran Galaxy Z Fold 7. Sebagai generasi ketujuh, Samsung menghadirkan Galaxy Z Fold 7 dengan desain yang jauh lebih tipis, ringan, dan ergonomis dibanding pendahulunya. Perusahaan ini berhasil mengurangi ketebalan dan bobot tanpa mengorbankan kekuatan maupun kenyamanan pengguna. Menurut Samsungmsl, Samsung menerapkan inovasi besar pada Z Fold 7, menjadikannya bukan sekadar pembaruan biasa, tetapi hasil penyempurnaan menyeluruh yang meningkatkan pengalaman memakai ponsel lipat premium.
Desain Lebih Ramping dan Ergonomis
Samsung mendesain ulang Fold 7 agar terasa seperti smartphone konvensional ketika dilipat. Engsel generasi baru yang lebih ringkas membuat perangkat tampak elegan dan tidak lagi terasa tebal di saku. Bobotnya kini hanya 215 gram—beberapa gram lebih ringan dari Fold 6—sehingga penggunaan satu tangan terasa lebih natural. Selain itu, lipatan layar kini lebih halus, hampir tak terlihat saat digunakan.
Material yang digunakan pun mengalami peningkatan. Samsung membekali Fold 7 dengan Corning Gorilla Glass Ceramic 2 di layar depan, Victus 2 di bodi belakang, dan rangka Armour Aluminium yang kuat. Kombinasi ini memberikan perlindungan ekstra dari benturan, sementara sertifikasi IP48 menjamin ketahanan terhadap cipratan air dan debu.
Layar Luas dan Cerah
Fold 7 hadir dengan layar utama berukuran 8 inci beresolusi QXGA+ (2184 x 1968 piksel) dan refresh rate adaptif 120Hz. Layar ini mendukung tingkat kecerahan hingga 2.600 nits, menjadikannya salah satu yang paling terang di kelasnya. Teknologi Vision Booster membantu menjaga visibilitas di bawah sinar matahari langsung.
Dengan memperbesar layar cover menjadi 6,5 inci, Samsung meningkatkan kenyamanan pengguna saat mengetik maupun menonton video. Samsung juga memperkuat layar dengan Ultra-Thin Glass (UTG) yang 50% lebih tebal dari generasi sebelumnya, memberikan ketahanan ekstra terhadap tekanan dan goresan.
Performa dan Kecerdasan Buatan
Dapur pacu Galaxy Z Fold 7 mengandalkan Snapdragon 8 Elite for Galaxy (3nm) yang menjanjikan peningkatan performa CPU hingga 38% dan GPU hingga 26%. Chipset ini juga membawa kemampuan AI on-device, memungkinkan fitur-fitur pintar seperti real-time translation dan Generative Edit berjalan mulus tanpa koneksi internet.
Samsung menyempurnakan One UI 8 agar lebih responsif terhadap layar besar. Pengguna dapat berpindah aplikasi, menggunakan mode Flex, atau melakukan drag-and-drop dengan lebih cepat dan halus. Selain itu, sistem pendingin vapor chamber 2,5 kali lebih besar dari Fold 6 menjaga suhu tetap stabil saat perangkat bekerja berat.
Kamera 200 MP yang Siap diandalkan
Fold 7 membawa sistem kamera unggulan dengan sensor utama 200 MP, kamera ultra-wide 12 MP, dan telefoto 10 MP dengan zoom optik 3x. Hasil foto tetap tajam bahkan dalam kondisi minim cahaya berkat mesin pemrosesan gambar ProVisual Engine.
Kamera depan 10 MP memiliki sudut pandang lebih luas untuk selfie atau video call. Fitur Photo Assist dari Galaxy AI membantu pengguna menghapus objek, memperbaiki komposisi, dan mengedit foto secara otomatis dengan hasil profesional.
Baterai dan Daya Tahan
Samsung mempertahankan kapasitas baterai 4.400 mAh, namun berkat efisiensi prosesor dan optimasi perangkat lunak, daya tahannya meningkat. Perangkat ini mampu bertahan hingga 24 jam pemutaran video dan mendukung fast charging 25W serta wireless charging 15W.
Kesimpulan
Galaxy Z Fold 7 memperlihatkan arah evolusi nyata dari ponsel lipat: lebih matang, lebih kuat, dan lebih praktis. Samsung berhasil menyeimbangkan desain ramping dengan performa tinggi dan durabilitas maksimal. Walau tanpa dukungan S Pen, Fold 7 tetap unggul berkat kemampuan multitasking yang luar biasa, layar cerah, serta fitur AI yang semakin cerdas.
Dengan kombinasi desain premium, daya tahan tangguh, dan performa yang impresif, Samsung Galaxy Z Fold 7 menegaskan bahwa era ponsel lipat bukan lagi sekadar eksperimen—melainkan masa depan nyata smartphone modern. Baca berita lain di sini.